Posted by : cuma coba doang
Jumat, 29 Maret 2013
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu ecos dan nomos
yang artinya adalah cara pengelolaan suatu rumah tangga. Sedangkan Ilmu ekonomi
atau ekonomika mempelajari tentang manajemen rumah tangga tersebut. Ekonomika
sendiri berarti sebuah studi tentang penggunaan sumber daya yang langka
(scarce) untuk memenuhi keinginan manusia (yang tidak terbatas).
Menurut Profesor P. A. Semuelson, ilmu
ekonomi adalah :
“Suatu studi mengenai
individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau
tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang
terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan
berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk kebutuhan
konsumen, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan
masyarakat”.
Dengan begitu terjadilah masalah ekonomi dimana terbatasnya
sumber kebutuhan manusia. Masalah seperti ini terjadi akibat permintaan akan
kebutuhan tersebut, sedangkan daya produksinya tidak bisa memenuhi permintaan.
Ada 3 hal pokok yang ada dalam perekonomian:
1. Produksi
2. Konsumsi
3. Perdagangan
Sistem Perekonomian
Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu
sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan
seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya
pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi
berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya
berpijak.
- Macam
– macam Sistem Perekonomian
1 Sistem Perekonomian
Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada
setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam
sistem perekonomian kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis
untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.
2 Sistem
perekonomian sosialisme, yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan
yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi,
tetapi dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam
perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis
jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
Negara.
3 Sistem Perekonomian
komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur
seluruh sumber2x kegiatan perekonomian.Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan
pribadi. Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua
unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh
pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.
4 Sistem Ekonomi
Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan
perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal
yang dimiliki negara.
5 Sistem
Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan
memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap
rasionalism yang berlebihan.
Mikroekonomi dan Makroekonomi
a. Mikroekonomi
Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari
variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah
tangga.
Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana
individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat
kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi
konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan
menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.
b. Makroekonomi
Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi
tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi
yang memengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar.
Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi
target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga,
tenaga kerja dan pencapaian kesimbangan neraca yang berkesinambungan.
Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut :
Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.
Sumber daya tersedia secara terbatas.
Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif
penggunaan.
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua
yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Pengertian dan
perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro terletak pada ruang lingkup
kajian ekonomi.
Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro
Harga
Ekonomi Mikro: Harga ialah nilai dari suatu komoditas
(barang tertentu saja).
Ekonomi Makro: Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan).
Ekonomi Makro: Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan).
Unit analisis
Ekonomi Mikro adalah: Ilmu ekonomi yang membahas
tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan
penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan
laba atau rugi perusahaan.
Ekonomi Makro adalah: Ilmu ekonomi yang membahas
tentang kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional,
pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi.
Tujuan analisis
Ekonomi Mikro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang
cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat.
Ekonomi Makro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang
pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan.
Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi
Masalah kemiskinan
Upaua penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui
berbagai cara, misalnya program IDT (Inpres Desa Tertinggal), KUK (Kredit Usaha
Kecil), KMKP (Kredit Modal Kerja Permanen) PKT (Program Kawasan Terpadu),
GN-OTA dan program wajib belajar.
Masalah Keterbelangkangan
Masalah yang dihadapi adalah rerndahnya tingkat pendapatan
dan pemerataannya, rendahnya pelayanan kesehatan, kurang terpeliharanya
fasilitas umum, rendahnya tingkat disiplin masyarakat, renddahnya tingkat
keterampilan, rendahnya tingkat pendidikan formal, kurangnya modal,
produktivitas kerja, lemahnya manajemen usaha. Untuk mengatasi masalah ini
pemerintah berupaya meningkatkan kualitas SDM, pertukranan ahli, transper
teknologi dari Negara maju.
Masalah pengangguran dan kesempatan kerja
Masalah pengangguran timbul karena terjadinya ketimpangan
antara jumlah angkatan kerja dan kesempatan kerja yang tersedia. Untuk
mengatasi masalah ini pemerintah melakukan pelatihan bagi tenaga kerja sehingga
tenaga kerja memeiliki keahlian sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia,
pembukaan investasi baru, terutama yang bersifat padat karya, pemberian
informasi yang cepat mengenai lapangan kerja
Masalah kekurangan modal
Kekurangan modal adalah suatu ciri penting setiap Negara
yang memulai proses pembangunan. Kekurangan modal disebabkan tingkat pendapatan
masyarakat yang rendah yang menyebabkan tabungan dan tingkat pembentukan modal
sedikit. Cara mengatasinya memlaui peningkatan kualitas SDM atau peningkatan
investasi menjadi lebih produktif.
Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi
Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam
menciptakan kestabilan ekonomi, sosial politik, hokum, pertahanan dan keamanan.
Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia
barang dan jasa public, seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah,
penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon.
Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan
atau distribusi pendapatan masyarakat.