Rabu, 15 April 2015
Etika Profesionalisme dalam bidang Teknologi Informasi
Etika dan Profesionalisme dalam dunia kerja sangat beragam. Disini saya akan membahas tentang pengertian etika, Profesi dan Profesionalisme secara keseluruhan, apa itu etika profesionalisme dalam dunia kerja, dan mengapa etika dan profesionalisme sangat di butuhkan dalam dunia kerja.
Apa itu etika?
Etika adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.
Apa manfaat dari mempelajari etika?
Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu.
Apa itu profesi?
Belum ada kata sepakat mengenai pengertian profesi karena tidak ada standar pekerjaan/tugas yang bagaimanakah yang bisa dikatakan sebagai profesi. Ada yang mengatakan bahwa profesi adalah "jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak bersifat komersial". Secara tradisional ada 4 profesi yang sudah dikenal yaitu kedokteran, hukum, pendidikan, dan kependetaan.
Apa itu profesionalisme?
Profesionalisme biasanya dipahami sebagai suatu kualitas yang wajib dipunyai oleh setiap eksekutif yang baik. Ciri‐ciri profesionalisme:
1. Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi.
2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
4. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.
Ciri-ciri Profesionalime yang harus dimiliki oleh seorang IT berbeda dari bidang pekerjaan yang lainnya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
1. Memiliki kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan IT Seorang IT harus mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan IT-nya ke dalam pekerjaannya.
2. Punya ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu software atau Program.
3. Bekerja di bawah disiplin kerja
4. Mampu melakukan pendekatan disipliner
5. Mampu bekerja sama
6. Cepat tanggap terhadap masalah client.
Contoh ciri - ciri profesionalisme di bidang IT adalah :
· Pendidikan yang ekstensif Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.
· Ujian kompetensi Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.
· Pelatihan institutional Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.
· Kode etik Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
· Mengatur diri Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.
Sumber Referensi
Restuti Ariyani
16111008
4KA38
Irfan Humaini
http://bloggerklengerrr.blogspot.com/2010/03/pengertian-etika-dan-profesionalisme.html http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
Etika dan Profesionalisme dalam dunia kerja sangat beragam. Disini saya akan membahas tentang pengertian etika, Profesi dan Profesionalisme secara keseluruhan, apa itu etika profesionalisme dalam dunia kerja, dan mengapa etika dan profesionalisme sangat di butuhkan dalam dunia kerja.
Apa itu etika?
Etika adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.
Apa manfaat dari mempelajari etika?
Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu.
Apa itu profesi?
Belum ada kata sepakat mengenai pengertian profesi karena tidak ada standar pekerjaan/tugas yang bagaimanakah yang bisa dikatakan sebagai profesi. Ada yang mengatakan bahwa profesi adalah "jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak bersifat komersial". Secara tradisional ada 4 profesi yang sudah dikenal yaitu kedokteran, hukum, pendidikan, dan kependetaan.
Apa itu profesionalisme?
Profesionalisme biasanya dipahami sebagai suatu kualitas yang wajib dipunyai oleh setiap eksekutif yang baik. Ciri‐ciri profesionalisme:
1. Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi.
2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
4. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.
Ciri-ciri Profesionalime yang harus dimiliki oleh seorang IT berbeda dari bidang pekerjaan yang lainnya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
1. Memiliki kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan IT Seorang IT harus mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan IT-nya ke dalam pekerjaannya.
2. Punya ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu software atau Program.
3. Bekerja di bawah disiplin kerja
4. Mampu melakukan pendekatan disipliner
5. Mampu bekerja sama
6. Cepat tanggap terhadap masalah client.
Contoh ciri - ciri profesionalisme di bidang IT adalah :
· Pendidikan yang ekstensif Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.
· Ujian kompetensi Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.
· Pelatihan institutional Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.
· Kode etik Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
· Mengatur diri Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.
Sumber Referensi
Restuti Ariyani
16111008
4KA38
Irfan Humaini
http://bloggerklengerrr.blogspot.com/2010/03/pengertian-etika-dan-profesionalisme.html http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
Senin, 14 Oktober 2013
Restuti Ariyani
16111008
3KA38
BAB III
PENUTUP
1.1
Kesimpulan
Dari
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan kutipan dan catatan kaki pada
suatu karangan dan sebagainya, memiliki ketentuan dan aturan yang berlaku dalam
penulisannya. Penggunaan kutipan dan catatan kaki sangat penting dalam
penulisan buku, majalah, KTI dan lain-lain.
Kutipan
Dari ketiga
buku referensi yang telah kami pelajari, bahwa kutipan dibagi menjadi 2 yakni
kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Ketiga buku yang kami pelajari
mempunyai kutipan langsung dan kutipan tidak langsung yang diambil dari sebuah
buku atau pun dari orang-orang terkenal. Walaupun tidak semua buku memiliki
kedua jenis kutipan tersebut.
Catatan kaki
Dari ketiga
buku referensi yang telah kami pelajari, bahwa catatan kaki pada setiap buku berbeda-beda. Dari ketiga buku yang kami
pelajari, buku ke-1 menggunakan simbol bintang pada penulisan catatan kakinya.
Sedangkan pada buku ke-2 dan ke-3 menggunakan simbol angka pada penulisan
catatan kakinya. Namun pada dasarnya penggunaan catatan kaki bertujuan untuk
memperjelas dan memberitahu darimana sumber informasi yang didapat oleh
penulis. Jadi tidak masalah dengan perbedaan penggunaan simbol pada setiap
buku.
Daftar pustaka
Dari ketiga
buku referensi yang telah kami pelajari, bahwa penulisan daftar pustaka pada
setiap buku adalah sama. Hanya terdapat beberapa perbedaan pada penulisan
daftar pustaka, namun tidak merubah fungsi dari daftar pustaka itu sendiri.
Restuti Ariyani
16111008
3KA38
Floating
yoga
Melayang
dengan olah raga riang
Floating
yoga atau yang biasa kita sebut antigravity yoga adalah salah satu variasi dari
yoga yang menggunakan kain yang digantung, bukan menggunakan matras biasa pada
yoga biasa. Floating yoga saat ini sedang populer dikalangan masyarakat,
khususnya kaum hawa. Seperti yoga pada umumnya, floating yoga juga memberikan
terapi kesehatan baik secara fisik maupun jiwa yang membuat pikiran menjadi
lebih rileks.
Penemu
floating yoga yakni christopher harisson yang seorang warga amerika serikat.
Harisson membuat floating yoga secara tidak sadar, karna harisson ingin
membantu temannya yang seorang penari yang mengalami sakit dibagian tulang
punggung belakang. Maka harisson berinisiatif membantu temannya, itulah sejarah
awal mula floating yoga. Floating yoga merupakan kombinasi dari yoga, pilates
dan fitness dikarenakan harisson penggemar ketiga jenis olah raga itu.
Floating
yoga bertujuan untuk meningkatkan kelincahan dan kesehatan fisik secara
keseluruhan dengan cara yang menyenangkan. Berguna untuk dekompresi sendi
ketat, mengurangi tekanan saat menyelaraskan tulang-tulang belakang tanpa
ketegangan, itulah manfaat lain dari floating yoga.
Restuti Ariyani
16111008
3KA38
9 Aspek Penggunaan Bahasa Indonesia
Dalam mata kuliah bahasa indonesia yang saya dapatkan pada semester 5 ini, saya ingin menjelaskan tentang 9 aspek penggunaan bahasa indonesia. Diharapkan para mahasiswa mampu menggunakan bahasa indonesia secara baik dan benar, baik secara lisan dan terutama tulisan sebagai sarana pengungkap gagasan ilmiah.
Ke 9 aspek itu yakni :
1. Ragam bahasa
2. Ejaan
3. Diksi
4. Kalimat
5. Alinea
6. Perencanaan penulisan karangan ilmiah
7. Kerangka karangan
8. Kutipan dan catatan kaki
9. Abstrak dan daftar pustaka.
Ke 9 materi ini akan coba saya jelaskan keterkaitannya dalam tujuan yang sudah saya jabarkan diatas. Karena setiap aspeknya memiliki keterkaitan yang cukup erat dengan tujuan yang telah saya jabarkan diatas.
Pertama adalah ragam bahasa. Ragam bahasa merupakan varian dari sebuah bahasa yang disesuaikan dengan pemakaiannya. Ragam bahasa merupakan faktor penting dalam penambahan variasi pembendaharaan bahasa yang sudah ada. Sehingga lebih efektif dalam berkomunikasi secara formal maupun informal.
Kedua adalah ejaan yang merupakan penjabaran dari bunyi bahasa dengan kaidah tulisan yang distandarisasikan dan mempunyai makna dan sesuai dengan EYD yang berlaku. Diksi merupakan pemilihan kata yang dianggap pantas dan sesuai dengan EYD yang berlaku. Kalimat merupakan salah satu hal terpenting dalam berbahasa. Penyusunan kalimat yang tepat dan benar menandakan bahwa bahasa anda baik dan benar pula.
Alinea merupakan bagian dari suatu wacana yang mengungkapkan satu tema yang di ragam tulisan ditandai oleh baris pertama yang menjorok ke tempat yang lebih dalam dibandingkan kalimat yang lainnya. Perencanaan penulisan karangan ilmiah, kerangka karangan, kutipan dan catatan kaki, serta abstrak dan daftar pustaka mempunyai sebuah hubungan yang cukup erat kaitannya satu sama lainnya. Karena keempatnya merupakan kesatuan dalam hal penulisan di dalam sebuah buku yang dimana saling melengkapi satu sama lain.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan saya diatas dapat disimpulkan bahwa dari ke 9 aspek diatas saling mempengaruhi satu sama lain. Yang dimana tidak ada salah satu aspek, maka aspek lainnya dapat mengisi aspek yang tidak ada. Apalagi dalam karangan ilmiah yang sangat membutuhkan ke 9 aspek tersebut dan tidak dapat dihilangkan ke 9 aspek tersebut dari karangan ilmiah.
Sabtu, 06 Juli 2013
cita-cita
mengenai cita-cita, tentu semua orang mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan. begitu juga dengan saya. cita-cita saya yakni membahagiakan kedua orang tua saya serta membahagiakan orang-orang yang saya sayangi. karena menurut saya mereka begitu berharga bagi kehidupan saya. jadi saya mempunyai cita-cita untuk membahagiakan mereka.
setelah lulus SI, tentunya saya akan bekerja. mungkin akan mencoba menjadi pns, perbankan. memang agak jauh sih, tapi itu juga di bidang IT. seperti bidang yang saya pelajari. mencoba untuk mengaplikasikannya dalam dunia kerja agar ilmu yang saya punya menjadi lebih bermanfaat. untuk sementara itulah cita-cita saya.
terima kasih.
terima kasih.
Rabu, 03 Juli 2013
kalau ditanya mengenai pendapat saya? saya termasuk golput mungkin, karena saya tidak terlalu mengerti mengenai hal-hal yang berbau politik seperti ini. selama masih masuk akal dan dapat diterima oleh semua golongan. sebenarnya yang menjadi sorot disini adalah masyarakat yang kurang mampu. mampukah mereka dalam menghadapi kenaikan bbm? karena kenaikan bbm berarti kenaikan harga untuk barang kebutuhan lainnya, dari yang kebutuhan pokok sampai ke yang kebutuhan sepele.
setiap keputusan pasti akan menimbulkan pro dan kontra. begitu pun dengan keputusan kenaikan bbm ini. upaya pemerintah untuk kenaikan bbm pun dilakukan dengan adanya BLSM. walau pada prakteknya masih banyak yang belum dapat atau kurang tepat sasaran pada warga yang kurang mampu.
ingin mendirikan organisasi apa? pertanyaan yang cukup sederhana namun juga susah juga dijawab. mungkin saya ingin mendirikan organisasi pecinta lingkungan. walaupun sudah banyak organisasi pecinta lingkungan, tapi tidak ada salahnya untuk mendirikan oraganisasi yang mempunyai tujuan yang sama. mengingat lingkungan disekitar saya yang kian hari kian gersang. entah apa jadinya beberapa tahun kedepan kalau keadaannya masih seperti ini. sebenarnya hanya diperlukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian bumi ini. dengan adanya kesadaran dari diri sendiri, maka kita dapat sedikit membantu upaya pelestarian bumi ini. dikarenakan usia bumi ini sudah cukup tua dan didukung dengan tangan-tangan jahil manusia yang mengeksploitasi kekayaan bumi ini tanpa mempedulikan akibatnya, dikhawatirkan bumi akan semakin 'rapuh'.
mungkin dengan upaya penghematan pembuatan kertas akan membantu pengurangan penebangan pohon yang kian marak terjadi di kawasan hutan, terutama kalimantan. lagi pula semakin canggihnya teknologi jaman sekarang, tidak mustahil untuk menciptakan tiruan sintetik yang serupa dengan aslinya, untuk menghindari dari kelangkaan-apapun yang dihasilkan bumi-yang mungkin terjadi dimasa depan.
dari semua itu, yang paling penting adalah kesadaran dari diri kita sendiri dan menerapkannya di dunia nyata ^^
mungkin dengan upaya penghematan pembuatan kertas akan membantu pengurangan penebangan pohon yang kian marak terjadi di kawasan hutan, terutama kalimantan. lagi pula semakin canggihnya teknologi jaman sekarang, tidak mustahil untuk menciptakan tiruan sintetik yang serupa dengan aslinya, untuk menghindari dari kelangkaan-apapun yang dihasilkan bumi-yang mungkin terjadi dimasa depan.
dari semua itu, yang paling penting adalah kesadaran dari diri kita sendiri dan menerapkannya di dunia nyata ^^